Pegertian Peer To Peer ( P2P )
Peer-to-Peer
atau lebih dikenal dengan P2P atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama
kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi file sharing. Pada
konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan
mengunduh berkas. Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak
hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling
berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas
komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang
intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban
oleh server pusat.
Peer-to-peer menjadi sebuah
alternatif aplikasi untuk mencari resource tertentu yang tidak ada diwebsite
ataupun alternatif untuk berbagi resource tanpa sebuah web server yang harganya
masih tergolong mahal. Selain itu pada jaringan Peer to Peer host dapat
dijadikan server dan juga menjadi client secara bersamaan, Contohnya dalam file
sharing antar komputer di jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer
(kita beri nama A, B, C, D, dan E) yang memberi hak akses terhadap file share
dari B bernama data.xls dan juga memberi akses file soal.doc kepada C. saat A
mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu
dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan
peer-to-peer.
Sejarah Peer To Peer ( P2P )
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade
1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk
ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil
maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu
kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer
klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi
antara pengguna. Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem
operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem
operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan
perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini.
Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat
sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer
bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang
ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode
klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian
berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet
menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir
dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas
musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan
menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri
musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat
dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih
dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga
dibuat dengan menggunakan konsep
ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski
banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata
sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari
ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups,
meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau
IBM PC-DOS) dengan perangkatMS-NET (atau
PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan
tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang
mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server
untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini
terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen
terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir,
khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini
mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna
Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan
menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan
program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik,
seperti halnya Metallica dan banyak
lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik,
dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia.
Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi
peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga
diminati oleh banyak perusahaan juga.
Keunggulan
dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer
Keunggulan
Jaringan Peer To Peer
1.
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas
yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe
jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server
yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan
fasilitas jaringan.
3.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
Jaringan Peer To Peer
1.
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan
tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi
yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan
workstation.
2.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-
server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas
jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.
4.
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
Sumber ( 8 April 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar